Morning All,
Mendekati lebaran begini, pertanyaan yang paling ogah diladenin sama cewe seusiaku adalah, "Kapan menikah?"
Susah juga sih kalo ditanya begitu ya.. Bukannya nggak pengen juga atau gimana,
hanya saja mengingat pernikahan itu adalah sesuatu yang sakral dan pilihan sekali seumur hidup,
terkadang seorang wanita agak hati-hati dalam menentukan pilihannya.
(atau versi blak-blakan, jodohnya masih disimpan sama Allah SWT).
Dulu aku sempat bertanya, "Kenapa sih kita harus percaya sama seorang laki-laki asing yang bukan keluarga?"
People hurt each other every day, every minute, every hour.
Sudah begitu nih, di website-website yang ngomongin soal pasangan, "Kalo cewe / cowomu punya karakteristik begini begitu, jangan lepasin" dan semacamnya..
Ada fenomena kontradiktif yang terjadi di sini.
See, salah satunya,
"Kalau cowomu adalah laki-laki yang menjadikanmu yang pertama di hidupnya, jangan lepaskan dia"
"Pilihlah wanita yang tidak egois dan mau mengerti kesibukanmu."
Well sue me, aku egois dan manja. Does that mean i'll never be someone's choice?