Morning All~
Kembali ke resensi film setelah bertahun-tahun hiatus.
Jadi, di tengah kesibukan dan deadline yang mepet, aku masih sempat-sempatnya binge-watching ini anime sampe rela hanya tidur sejam.
Alasannya cuma satu. Karena KEREN.
Mungkin karena selera animeku yang rada-rada bergeser dan udah eneg liat cewe-cewe moe yang hobinya nangis dan lemahnya ngalahin nyamuk di rumah, jadinya anime ini seolah tetes segar oasis di tengah keringnya padang gurun kehidupan.
At least Farangis sangat menyenangkan untuk jadi pemeran pembantu protagonisnya. Dan Ya Allah, semoga hanya dia satu-satunya pemeran wanita yang bakal disorot lebih banyak. Please don't destroy this by sending some useless moe girl in season 2. Pleasepleasepleasepleaseplease..
Oke, jadi kali ini aku akan meresensi anime yang berjudul Arslan Senki, atau bisa dikenal juga dengan judul The Heroic Legend of Arslan.
Anime ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, namun sejarahnya si novel itu sudah ada sejak tahun 1986, dan kemudian di tahun 2013 dibuatlah rework manga nya oleh Arakawa Hiromu.
Buat yang awam, sekedar informasi aja kalo Arakawa Hiromu itu juga pengarang komik yang sama dengan Fullmetal Alchemist, jadi nggak heran kalo kalian bisa menemukan kemiripan-kemiripan antara Arslan sama Ed, atau Daryun sama Kimblee.
Right to Left : Solf J. Kimblee - Daryun |
Anime ini sendiri ada 25 episode untuk season 1 nya, dan denger-denger kabar burung sih bakal keluar season 2 di bulan Juli 2016, mari kita berharap semoga si burung berkata jujur.
Kembali ke topik, anime ini menceritakan kisah hidup seorang pangeran mahkota Pars yang bernama Arslan. Di awal, diceritakan bahwa kerajaan Pars ini sedang dalam kondisi perang dengan Lusitania, si tetangga sebelah. Sebenarnya si Arslan ini juga nggak punya kemampuan yang oke-oke banget, beda sama Ed yang jago alchemy dan berantem. Kalo boleh bilang, pangeran yang satu ini terkesan lemah dan loyo, maka dari itu dia ditemenin sama beberapa bodyguard yang setia, salah satunya ya si Daryun itu.
Kalo si Arslan itu lemah, maka Daryun kebalikannya. Untungnya sih, kelakuan dan kondisi mentalnya nggak kayak Kimblee, walau secara penampakan mereka bagai jeruk dibelah dua. Kesetiaan Daryun untuk sementara ini belum diragukan, nggak tau sih gimana nanti di season 2. Saya sudah terlalu familiar dengan pengkhianatan berkat nonton Game of Thrones...
*menatapdeburombakdipinggirkarang
Eniwei, karena aku juga nggak baca manganya, jadi season 2 nanti bakalan jadi surprise banget..
楽しみに待ちます..
Hampir mirip sama Akatsuki no Yona, di perjalanannya Arslan ketemu sama banyak orang dan kemudian mengumpulkan pengikut untuk merebut kembali kerajaan Pars yang kalah perang sama Lusitania (karena jenderal perangnya berkhianat). Pengikut yang akhirnya ikut bertualang bersama Arslan adalah Narsus, Gieve sama Lady Farangis.
Oleh karena Narsus itu ganteng, maka dia bawa buntut berupa Elam sama Alfreed.
Yang bikin anime ini keren, selain karena animasi perangnya yang dewa abis, cerita plus karakter orang-orangnya juga epic.
Anehnya, Arslan bukan tipe tokoh utama lemah yang cengeng, bahkan kalo boleh dibilang, dia punya kekuatan tersendiri yang bikin orang tertarik sama dia, dan salah satunya aku.
Update : Season 2 Confirmed!!
Berhubung tulisan ini ngendon berbulan-bulan lamanya di draft postinganku, update secara cerita dan factionnya bakalan aku bahas lebih lengkap di tulisan lanjutan~
Stay tune for the update and review
0 Comment:
Post a Comment