Friday, 26 August 2011

Surat Untuk Mereka

Kragilan, Pogalan, Pakis, Magelang.
Dusun terpencil di ujung hutan konservasi pinus pemerintah Kabupaten Magelang.
Di tempat ini aku bernafas dan tersenyum.
Menjalani hariku dengan tawa lepas dan kelegaan di relung paru.
Tanpa beban, tanpa tekanan, tanpa kesedihan.
Astaga, betapa aku telah kehilangan tempat itu.
Betapa aku merindukan saat melegakan itu.
di tempat ini aku menemukan sosok ayah, ibu.
sosok teman, sahabat, adik.
keluarga.
Walau mungkin mereka bukanlah keluarga ideal yang bisa didambakan tiap anak,
namun disana aku bahagia.
hatiku terasa penuh dan hangat atas kasih sayang yang mereka berikan.
Terima Kasih.
Terima Kasih..

High Heels = Feminitas?

Berawal dari ruwetan benang di otakku semalam, ketika sedang mengantar bibiku ke stasiun untuk balik ke Tasikmalaya...
Dasar bego, ke stasiun Lempuyangan pake high heels 7 senti,, terang aja baru 15 menit berdiri ni kaki uda nyut-nyutan...
akhirnya otakku pun bekerja, dan bertanya.. "Kenapa sih, cewek tu seneng banget menyiksa diri sendiri? Pake heels begini cuma buat mendapatkan 'feminine look'..."
sontak aku bertanya lagi dalam hati.. Weh, lha sejak kapan pake heels diidentikkan dengan kadar feminin seorang wanita?
sejak kapan ada heels? dan kenapa juga bentuknya gitu-gitu amat?.. makin tinggi, makin feminin, makin menyakitkaaaaaaaaaaannnnnn...  

Thursday, 25 August 2011

Berpikir dan Merasakan

Beberapa orang cukup puas hanya dengan berpikir.
Beberapa puas hanya dengan merasakan.
Beberapa puas dan berkata mereka berpikir dengan perasaan mereka.
Aku, aku harus puas dengan belajar memikirkan perasaanku.